- 34ºc, Sunny
- Halo... Berita hari ini 13-Oct-2024 4:03:53
Semarang - Pada hari Selasa, 20 Agustus 2024, telah dilaksanakan Workshop Penerimaan Usulan Akreditasi Jurnal Nasional untuk periode kedua tahun 2024. Acara ini diselenggarakan secara daring melalui platform Zoom, berlangsung dari pukul 09.00 hingga 12.00 WIB. Workshop ini dihadiri oleh para pengelola jurnal dari berbagai institusi di seluruh Indonesia yang ingin memperkuat proses akreditasi jurnal mereka sesuai dengan standar nasional.
Sesi pertama dibawakan oleh Febri Adi P. S.Kom, CEO sponsor Crossref by APJI, membahas pedoman standar yang harus dipenuhi oleh jurnal-jurnal ilmiah dalam pengajuan akreditasi. Febri menjelaskan tentang pentingnya kelengkapan data metadata, transparansi proses editorial, dan konsistensi dalam penerbitan. "Pemahaman yang baik tentang standar ini adalah kunci untuk mendapatkan akreditasi yang diakui secara nasional," ujar Febri. Ia juga menekankan pentingnya integrasi dengan sistem Crossref untuk memudahkan pengindeksan artikel.
Dalam sesi kedua, Danang, S.Kom., M.T, Founder APJI, membahas secara mendalam tahapan-tahapan yang harus dilalui oleh pengelola jurnal dalam proses akreditasi. Danang memberikan panduan praktis mulai dari evaluasi awal, perbaikan dokumen, hingga submission ke sistem akreditasi nasional. Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi yang baik dengan tim reviewer dan memastikan bahwa semua persyaratan administratif telah dipenuhi. "Proses ini mungkin menantang, tetapi dengan persiapan yang matang, peluang untuk berhasil sangat besar," jelas Danang.
Sesi terakhir yang dipandu oleh Riyadi, S.Kom, Ketua Tim Akreditasi LPKD, memberikan panduan praktis tentang langkah-langkah teknis dalam pengajuan akreditasi. Riyadi menjelaskan secara rinci tentang penggunaan sistem pengajuan online, pengisian form akreditasi, dan cara mengatasi kendala teknis yang sering dihadapi pengelola jurnal. Ia juga memberikan tips tentang bagaimana menangani revisi dan permintaan tambahan dari reviewer. "Kunci sukses dalam praktek pengajuan adalah ketelitian dan kesabaran dalam mengikuti setiap prosedur yang ada," ujar Riyadi.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab yang interaktif, di mana para peserta dapat berdiskusi langsung dengan narasumber tentang berbagai isu yang mereka hadapi dalam pengelolaan jurnal dan proses akreditasi. Diskusi tersebut memberikan banyak wawasan dan solusi praktis yang dapat diterapkan oleh para pengelola jurnal untuk meningkatkan kualitas dan daya saing jurnal mereka.
Secara keseluruhan, workshop ini memberikan kontribusi besar dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pengelola jurnal dalam menghadapi proses akreditasi nasional. Para peserta diharapkan dapat menerapkan pengetahuan yang mereka peroleh untuk memastikan bahwa jurnal-jurnal mereka memenuhi standar akreditasi yang diinginkan dan dapat diakui secara nasional.